"KEPADA SELURUH KADHANG PAGUYUBAN PURNOMO SIDI YANG TERCINTA,
Salam RAHAYU ,
Untuk mencapai prestasi maupun peningkatan diri pribadi seseorang dalam menekuni Laku Tirakatan / Olah Rasa / Tapa Brata / atau Mersubudhi perlu ada sesuatu Tataran dan Tahapan serta melalui aturan - aturan khusus yang diperuntukan untuk dapatnya mencapai kedalam tingkatan Ilmu Spiritual (atau ) mencapai kepada Manusia seutuhnya bahkan sampai kepada Jati Diri yang sebenarnya .
Di dalam aturan ke Khususan itu seseorang harus masuk dan menempuh kepada Prilaku Spiritual Budaya Jawa secara aktif dan tidak hanya sekedar ikut - ikutan atau ingin mencoba - coba kedalam Laku itu , bahkan ada yang setelah menekuni dengan aktif ke dalam Laku Spiritual tiba - tiba terjadi sesuatu godaan sedikit yang menimpa pada diri seorang pelaku Spiritual itu lalu berhenti (atau ) mogok Laku , dan yang seterusnya seseorang itu malah tertimpa cobaan atau musibah yang pada akhirnya hancurlah semua tujuan dan cita - cita nya itu .
Maka dengan ini kami akan memberikan beberapa Skema (atau) Bagan Laku Spiritual secara detail kepada seluruh Warga / Anggota Paguyuban Purnomo Sidi guna untuk meneliti sikap dan langkahnya secara pribadi , yang kesemuanya itu harus secara sadar dan jujur pada diri sendiri dan seterusnya tidak perlu di diskusikan (atau) di perbandingkan dengan sesama warga / anggota Paguyuban , sebab dengan melihat dan membaca serta mempelajari ke dalam Skema (atau) Bagan itu seseorang akan mengetahui kebenaran dari Laku diri pribadinya sendiri - sendiri bahkan anggota Paguyuban sendiri juga akan dapat melihat dan mengetahui kemampuan dari seorang temannya / sesama anggota di dalam peningkatannya laku Spiritual di Paguyuban Purnomo Sidi dan seterusnya .
Akhirnya , kita tidak akan dapat berkata apa - apa lagi , kecuali seseorang itu hanya dapat mengeluh kepada dirinya sendiri oleh karena dari perbuatan (atau) kehendaknya sendiri itu , dan yang sedang giat menekuni Laku Spiritual Budaya Jawa dengan ikhlas serta senang serta telah mendapat sesuatu kebahagiaan itu bukannya secara kebetulan , akan tetapi kesemuanya itu dari hasil Laku Spiritual yang telah di tekuninya sendiri itu .
Akhirul Kalam , kami mengucapkan Sesanti :
Sekian dan Terimakasih .
Surakarta , 17 Juli 2005
PAGUYUBAN PURNOMO SIDI
PUSAT SURAKARTA